Senin, 09 Mei 2011

Selamatkan Tunas Bangsa

Beberapa hari yang lalu kita dikejutkan oleh adanya kasus pemerkosaan di Purbalingga, Jawa Tengah.
Peristiwa ini tergolong unik dan langka, sehingga membuat Pak Polisi bingung mengambil keputusan.
Biasanya pelaku perkosaan itu orang dewasa ke anak-anak. Tapi kini oleh anak-anak terhadap anak-
anak. Pelakunya adalah lima siswa SD yang masih bau kencur (11 tahun ke bawah), sedangkan
korbannya adalah dua anak TK yang masing-masing berumur lima dan tujuh tahun.

Pelaku mengaku berbuat bejat seperti itu karena didorong rasa ingin tahu dan ingin memperaktekkan
adegan dalam video porno yang pernah mereka tonton. Memang pada zaman sekarang, anak-anak
bisa dengan mudah mendapatkan konten-konten terlarang tersebut lewat internet, DVD, Handphone
dll. Apalagi kalau HP itu telah dilengkapi dengan fasilitas blue toot. Semakin menjamurnya tontonan-
tontonan percintaan remaja di berbagai chanel TV juga dapat mempengaruhi pemikiran mereka yang
belum cukup umur dan pada akhirnya berpotensi untuk memicu perbuatan asusila itu tejadi.

Solusinya yang mungkin dapat sedikit membantu adalah dengan memblokir habis situs-situs porno
di internet, ganti tontonan-tontonan sampah seputar percintaan remaja dengan tontonan yang
bermanfaat dan mendidik. Seperti laskar pelangi dan sejenisnya. Yang tidak kalah pentingnya adalah
peran aktif orang tua dalam mengarahkan, mengawasi dan mendidik anaknya supaya terhindar dari
pornografi.

Anak-anak merupakan tunas-tunas penerus bangsa yang sangat berharga. Jika sejak dini kita telah
memberikan perhatian penuh pada mereka, maka insya’allah Indonesia kedepan akan maju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar