Selasa, 24 Juli 2012

Terima Kasih Pak Presiden


hati-hati dengan mulutmu, pengecut
bisa menimbulkan fitnah, berdosa
pelajari dan buktikan dulu
lalu silahkan, berteriak hingga berdarah

seberapa jauh pengetahuanmu tentang tugasnya
jelas tidak serupa ketua kelas di SD,SMP,dan SMA
keringatnya mengucur deras, lelapnya pun sirna
demi kemaslahatan umat di indonesia, termasuk anda

bacalah jejak kakinya
anda akan mendapati putra terbaik bangsa
sekarang coba masuk ke dalam dirimu
apakah sepertinya ?

ketika kamu dan kamu lainnya sibuk mencari muka
katika kamu dan kamu lainnya berlagak serba bisa
katika kamu dan kamu lainnya berteriak, capat turunkan harga !
hati ini bergetar berbisik, terima kasih pak presiden, Lanjutkan !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar